Kamis, 20 Oktober 2011

Perkembangan Apple Inc.

Apa Itu Apple Inc. ?








Apple, Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer, Inc.) adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicon Valley, Cupertino, California, yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu bermulanya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Beberapa perangkat lunak ciptaanya pun mampu bersaing di bidang kreatif seperti penyunting video Final Cut Pro, penyunting suara Logic Pro dan pemutar lagu iTunes yang sekaligus berfungsi sebagai toko lagu online.




Pra-Pendirian Apple Inc.


Sebelum membantu mendirikan Apple, Steve Wozniak adalah seorang hacker elektronik. Pada tahun 1975, dia bekerja di Hewlett-Packard dan membantu temannya Steve Jobs mendisain video game untuk Atari. Pada saat itu, Wozniak telah membeli computer time pada bermacam jenis minicomputer yang di-host oleh Call Computer, sebuah perusahaan timesharing. Terminal komputer pada saat itu mayoritas berbasis kertas; thermal printer seperti Texas Instruments Silent 700 adalah terminal yang paling maju. Wozniak melihat sebuah artikel di majalah bernama Popular Electronics edisi 1975 yang berisikan bagaimana cara untuk membuat terminal komputer sendiri. Menggunakan alat-alat yang dapat dibeli di toko, Wozniak merancang dan membuat komputer bernama Computer Conversor, sebuat video teletype yang bisa dipakai untuk mengakses minicomputer di Call Computers. Disainnya kemudian dibeli oleh Call Computers dan beberapa unit terjual.
Pada tahun 1975 Wozniak mulai menghadiri pertemuan sebuah klub bernama Homebrew Computer Club. Microcomputer baru seperti Altair 8800 dan IMSAI menginspirasinya untuk memasang sebuah mikroprosesor pada video teletype-nya untuk menjadikannya sebuah unit komputer yang lengkap.
Pada saat itu CPU yang banyak tersedia adalah Intel 8080 seharga $US 179 dan Motorola 6800 seharga $US 170. Wozniak lebih tertarik pada Motorola 6800 tetapi harganya terlalu mahal. Dia pun kemudian sadar dan hanya mendisain komputer di atas kertas.
Ketika MOS Technology memproduksi chip 6502 pada tahun 1976 dengan harga $US 20, Wozniak membuat sebuah versi BASIC untuk chip tersebut dan mulai mendisain sebuah komputer untuk menjalankannya. Chip 6502 didisain oleh orang yang sama yang telah mendisain Motorola 6800. Wozniak kemudian berhasil membuat komputer tersebut dan membawanya ke pertemuan-pertemuan Homebrew Computer Club untuk dipamerkan. Pada satu pertemuan Wozniak bertemu teman lamanya Steve Jobs yang tertarik akan potensi komersialisasi komputer-komputer kecil.




Tahun-tahun Pertama Apple Inc.


Steve Jobs dan Steve Wozniak sudah berteman sejak lama. Bertemu pertama kali pada tahun 1971 ketika seorang teman memperkenalkan Wozniak yang saat itu berumur 21 tahun kepada Jobs yang saat itu baru berumur 16 tahun. Jobs berhasil membujuk Wozniak untuk membuat komputer dan menjualnya. Jobs mendekati sebuat toko komputer lokal The Byte Shop yang tertarik untuk membeli komputer tetapi hanya komputer yang sudah terpaket lengkap, pemilik toko tersebut Paul Terrell mengatakan ia siap membeli 50 unit seharga $US 500 satunya.
Komputer buatan Wozniak hanya memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya dapat menggunakan TV sebagai monitor di mana saat itu banyak komputer tidak memiliki monitor sama sekali. Monitor ini bukanlah seperti monitor modern dan hanya menampilkan teks dengan kecepatan 60 karakter per detik. Komputer ini bernama Apple I dan memiliki kode bootstrap pada ROM-nya yang membuatnya lebih mudah untuk dihidupkan. Akhirnya dengan paksaan Paul Terrell Wozniak juga mendisain sebuah mekanisme kaset untuk membuka dan menyimpan program dengan kecepatan 1,200 bits/detik, sebuah kecepatan yang cukup tinggi pada saat itu. Walaupun komputer tersebut cukup sederhana disainnya adalah sebuah masterpiece, menggunakan jumlah komponen yang jauh lebih sedikit dengan komputer-komputer sejenisnya dan berhasil memberi reputasi kepada Wozniak sebagai seorang master designer dengan cepat.
Dibantu oleh satu orang lagi teman Ronald Wayne, bertiga mereka mulai memproduksi komputer tersebut. Dengan menggunakan berbagai cara termasuk meminjam ruangan dari teman dan keluarga, menjual bermacam harta pribadi (seperti kalkulator dan sebuah mobil VW Combi), memulung dan sedikit menipu. Jobs berhasil mendapatkan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk produksi sementara Wozniak dan Wayne membuat komputer-komputer tersebut. Selesai dan dikirim pada bulan Juni, mereka dibayar sesuai janji oleh Paul Terrell. Pada akhirnya, 200 unit Apple I diproduksi.
Tapi Wozniak sudah lebih maju daripada Apple I. Banyak elemen design Apple I dibuat karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh mereka untuk membuat sebuah prototype. Tapi dengan pendapatan dari penjualan Apple I, dia bisa memulai produksi komputer yang lebih canggih, Apple II; Apple II diperkenalkan kepada publik pada West Coast Computer Faire pada bulan April 1977.
Perbedaan utama dengan Apple I adalah tampilan TV yang didesign total, di mana tampilan disimpan di memori. Dengan cara ini monitor tidak hanya bisa menampilkan teks juga bisa menampilkan gambar dan pada akhirnya warna. Pada saat yang sama Jobs menekankan disain casing dan keyboard yang lebih baik dengan pemikiran bahwa komputer tersebut harus lengkap dan siap langsung dinyalakan. Apple I hampir bisa seperti itu namun pengguna masih harus memasang berbagai macam komponen dan menulis kode untuk menjalankan BASIC.
Menyadari membuat komputer seperti itu akan memakan banyak biaya. Jobs mulai mencari uang tunai namun Wayne sedikit ragu karena ia pernah mengalami kegagalan perusahaan empat tahun sebelumnya dan akhirnya keluar dari perusahaan. Jobs akhirnya bertemu dengan Mike Markkula yang menjamin pinjaman bank sebanyak $US 250.000 dan mereka bertiga membentuk perusahaan Apple Computer pada 1 April 1976. Dengan dana dan disain bentuk yang baru, Apple II dilepas pada tahun 1977 dan menjadi komputer yang biasanya diasosiasikan dengan munculnya pasar PC. Jutaan unit terjual sampai tahun 1980an. Ketika Apple go public pada tahun 1980, mereka menghasilkan dana terbanyak sejak Ford go public pada tahun 1956.
Berbagai jenis model Apple II diproduksi, termasuk Apple IIe dan Apple IIgs.




Apple III dan Apple Lisa


Memasuki dekade 1980, Apple menghadapi kompetisi dalam bisnis komputer pribadi. Salah satu penantang besar adalah IBM, perusahaan ternama pertama di bidang komputer. Komputer IBM yang menggunakan sistem operasi DOS yang dilisensi kepada IBM oleh Microsoft meraih porsi yang besar dalam pangsa pasar komputer meja untuk perusahaan besar yang tergolong masih muda.
Beberapa perusahaan yang lebih kecil menggunakan Apple II, tetapi Apple merasa perlu mengeluarkan model baru yang lebih maju untuk bersaing di bidang komputer meja bagi perusahaan besar. Maka para perancang Apple III dipaksa untuk mengikuti keinginan Steve Jobs yang terlalu tinggi dan mustahil untuk dipenuhi. Salah satu diantaranya adalah menghilangkan kipas pendingin - yang menurut Steve Jobs tidak elegan. Mesin baru tersebut kemudian sangat sering mengalami overheating dan sebagian model awalnya harus ditarik dari pasaran. Apple III tergolong sangat mahal walaupun Apple berusaha mengeluarkan versi yang diperbaiki di tahun 1983 yang juga gagal di pasaran.
Sementara, beberapa grup di dalam Apple juga berusaha mengembangkan jenis komputer pribadi baru, dengan teknologi maju seperti antarmuka pengguna grafis menggunakan mouse, object-oriented programming dan kemampuan menggunakan network. Orang-orang tersebut seperti Jef Raskin dan Bill Atkinson mencoba meyakinkan Steve Jobs untuk memberikan dukungan sepenuhnya dalam mengembangkan ide mereka.
Hanya setelah mereka membawa Steve Jobs untuk melihat teknologi yang dikembangkan di Xerox PARC dalam komputer Alto pada bulan Desember 1979 maka yakinlah Steve Jobs bahwa masa depan akan menghadirkan komputer yang grafik-intensif dan icon-friendly. Walaupun ide tersebut mengundang ketidak-setujuan ahli riset dari PARC banyak yang akhirnya bekerja untuk Apple seperti Larry Tesler, Xerox mengijinkan insinyur dari Apple untuk mengunjungi fasilitas PARC dengan perjanjian bahwa Apple akan menjual satu juta saham mereka sebelum perusahaan tersebut go-public (total harga saat itu berkisar AS$18 juta). Apple Lisa dilepas pada bulan January 1983 dengan harga AS$ 10.000. Sekali lagi, Apple mengenalkan produk yang tergolong sangat maju pada saat itu, tetapi terlalu mahal (kesalahan ini akan terus diulang Apple selama beberapa tahun kedepan), dan sekali lagi Apple gagal meraih pasaran yang tersedia. Apple Lisa kemudian diberhentikan pada tahun 1986.





Lahirnya Macintosh



Proyek Lisa dilepas dari kendali Steve Jobs saat masih separuh jadi. Steve Jobs kemudian mengalihkan perhatiannya kepada proyek Macintosh, yang pada awalnya dianggap sebagai sejenis Lisa yang lebih murah. Apple Macintosh diluncurkan pada tahun 1984 dengan iklan televisi berjudul 1984 yang didasarkan dari novel karya George Orwell yang juga diberi nama 1984, dengan pernyataan, "On January 24, Apple Computer will introduce Macintosh. And you'll see why 1984 won't be like '1984'" — maksud dari kata-kata tersebut adalah Macintosh yang baru akan membebaskan komputer dan informasi dari kekangan perusahaan besar dan technocrats. Apple juga membuahkan konsep pewarta Apple (Apple evangelist) yang dipelopori oleh karyawan Apple bernama Guy Kawasaki.
Walaupun ada kekhawatiran mengenai kurangnya piranti lunak yang tersedia, layar hitam putih dan arkitekturnya yang terutup, merek Macintosh pada akhirnya menjadi produk yang berhasil bagi Apple bahkan sampai hari ini. Banyak yang merasa bahwa kesuksesan itu seharusnya jauh lebih besar dari kenyataannya. Ketika Bill Gates pendiri dan sekarang pemimpin Microsoft mengunjungi kantor besar Apple di Cupertino, Steve Jobs menunjukkan sebuah prototipe dari antarmuka pengguna grafis untuk Macintosh. Pada tahun 1985 Microsoft meluncurkan Windows, antarmuka pengguna grafis buatan mereka sendiri untuk komputer IBM. Pada saat itu sistem komputer IBM sudah di-reverse engineered dan banyak perusahaan juga membuat komputer yang kompatibel dengan IBM. Walaupun Apple memberi lisensi untuk beberapa produk lainnya mereka tidak pernah memberikan izin perusahaan lain untuk membuat komputer yang kompatibel dengan Macintosh sehingga Microsoft bisa mendominasi pangsa pasar yang ada. Pada saat itu Apple sadar bahwa mereka sudah terlambat untuk merebut kembali kekuasaan pasar yang pernah mereka miliki. Komputer Macintosh kompatibel yang dijual di tahun 1990an pun hanya meraih kesuksesan yang kecil. Walaupun Windows versi pertama sangat ketinggalan zaman dibanding Macintosh, piranti lunak tersebut dan komputer yang kompatibel dengan Windows bisa dibeli dengan harga yang jauh lebih murah dibanding sebuah Macintosh. Ditambah lagi perbaikan yang dilakukan Microsoft secara cepat mengejar ketinggalan mereka. Sekaligus juga karena keterbukaan yang dimiliki oleh komputer yang kompatibel dengan IBM menyebabkan lebih banyak piranti lunak tersedia untuk Windows dibanding Macintosh.




Keadaan Macintosh Pada Sekarang Ini 


Setelah kegagalan Macintosh Portable di tahun 1989 Apple mencoba memperkenalkan sebuah komputer portabel yang lebih populer PowerBook di awal dekade 1990. Generasi pertama produk ini dirancang bersama Sony dan memberikan layout untuk komputer portabel yang masih dipakai sampai saat ini: engsel belakang untuk mendukung layar, keyboard yang diletakkan menjorok ke belakang dan trackball (yang kemudian menjadi trackpad) diposisikan di depan keyboard tersebut. Namun merek PowerBook mengalami kegagalan setelah model PowerBook 5300 memiliki banyak masalah dalam kualitasnya seperti baterai yang gampang rusak, kerangka yang gampang keropos dan layar yang tidak bagus. Produk dari Apple yang dulu dan sekarang juga meliputi sistem operasi seperti ProDOS, Mac OS, Mac OS X, and A/UX, produk networking seperti AppleTalk, dan program multimedia seperti QuickTime and seri piranti lunak Final Cut. Di tahun 1994, Apple memperbarui produk Macintosh mereka dengan mengenalkan seri Power Macintosh, yang menggunakan prosesor PowerPC hasil kerjasama IBM, Motorola dan Apple. Prosesor ini menggunakan arsitektur RISC, yang jauh berbeda dengan seri Motorola 680X0 sebelumnya. Sistem operasi milik Apple disesuaikan agar piranti lunak yang dikembangkan untuk prosesor yang lebih tua bisa berjalan dengan seri prosesor PowerPC.
Setelah permasalahan kepemimpinan di dalam Apple dengan CEO baru John Sculley di dekare 1980-an, Steve Jobs keluar dari Apple dan mendirikan perusahaan NeXT Inc., yang pada akhirnya gagal, sekalipun memiliki awal yang baik. Dikemudian hari, Dalam usaha Apple untuk menyelamatkan perusahaannya, mereka membeli NeXT sekaligus dengan sistem operasi UNIX-based-nya NeXTstep yang juga membawa kembali Steve Jobs ke dalam perusahaan yang didirikannya. Sata satu langkah pertama yang dia lakukan sebagai pemimpin sementara di Apple adalah mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac, produk yang akan menyelamatkan Apple dari kehancurannya sekaligus memberikan waktu bagi mereka untuk merampingkan sistem operasi yang sudah ada.
Produk yang dirilis Apple setelah itu adalah Apple Airport yang menggunakan teknologi Wireless LAN untuk menyambungkan sebuah komputer ke Internet tanpa menggunakan kabel. Mereka juga mengeluarkan iBook dan PowerMac G4.
Di awal tahun 2002, Apple mengeluarkan iMac G4. Komputer ini memiliki bagian dasar yang separuh bulat dan layar datar yang ditopang dengan leher yang bisa digerakkan. Model ini diberhentikan di musim panas 2004. Sebuah model yang baru yang menggunakan prosesor prosesor G5 dilepas pada tanggal 31 Agustus 2004 dan mulai dijual di pertengahan September pada tahun yang sama. Model ini meniadakan bagian dasar dan mengemas seluruh unit proses pusatnya (central processing unit) di belakang layar komputer yang ditopang oleh sebuah kaki aluminium yang ramping. Komputer yang dijuluki iMac G5 ini adalah komputer meja tertipis di dunia, dengan ketebalan yang hanya dua inci atau 5,1 cm.
Di pertengahan 2003, Apple mengeluarkan prosesor PowerPC generasi kelima yang menggunakan seri prosesor PowerPC 970 yang dikembangkan oleh IBM. Ini adalah komputer 64 bit yang pertama kali tersedia untuk umum.
Di tahun 2001, Apple memperkenalkan Mac OS X, sebuah sistem operasi yang didasarkan dari NeXTstep yang menggabungkan stabilitas, kehandalan dan keamanan yang dimiliki UNIX dengan kemudahan dalam menggunakan Macintosh ke dalam sebuah piranti lunak yang bisa dipakai baik bagi mereka yang bergerak di bidang profesional maupun perseorangan. Mac OS X juga memiliki sebuah program bernama Classic Environment yang bisa menjalankan piranti lunak yang dirancang untuk sistem operasi 9.1-9.2.2 yang lama. Apple juga memberikan pilihan bagi pengembang piranti lunak yang lama untuk menggunakan teknologi Carbon agar program mereka bisa diadaptasi secara langsung ke dalam Mac OS X. Dengan cara ini, sebuah program bisa memanfaatkan semua fitur baru yang tersedia dalam Mac OS X.
Pada Januari 2007, Apple memasuki pasar telepon genggam dengan memperkenalkan iPhone, yang akan dirilis pada tahun yang sama di AS. Pada saat yang sama, nama perusahaan juga akan dipangkas dengan menanggalkan kata "Computer" untuk mewakili diversifikasi produk perusahaan tersebut.
Namun, pada tahun 2011, CEO Apple digantikan oleh Tim Cook , dikarenakan mundurnya Steve Jobs dari jabatannya pada tanggal 24 Agustus 2011. Kemudian, pada tanggal 5 oktober 2011, Steve Jobs yang merupakan mantan CEO dan pendiri Apple, meningal dunia karena kanker pankreas.

Kamis, 11 Februari 2010

Hukum Dan Larangan Merayakan Hari Valentine

Tak terasa Hari Valentine tinggal 2 hari lagi, setelah kemarin saya sempat memposting kado atau hadiah valentine, kita sesuai janji, saya akan memberikan tulisan tentang Hukum Merayakan Valentine.

Bagi sebagian Umat Islam, seringkali dihadapi dengan pertanyaan Apa Hukum Merayakan Valentine bagi umat islam ?? ok sekarang kita coba membahasnya.

Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.

Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.

Perayaan Valentine’s Day adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani

Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.

Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.

The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Encylopedia 1998).

Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis (penyembah berhala) dari Romawi kuno.

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS. Al-Kafirun: 1-6).

Majelis Ulama Indonesia dalam waktu dekat akan membahas mengenai perlu tidaknya dikeluarkan fatwa haram perayaan valentine. Tindakan MUI ini setelah adanya desakan dari berbagai kalangan agar MUI mengharamkan perayaan hari valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari tersebut sebagai hari kasih sayang.

“Kalau dilihat perayaannya, tidak mengeluarkan fatwa secara khusus pun itu sudah haram karena banyak yang pesta-pesta, mabuk-mabukan. Jadi menurut saya perayaan tersebut sudah haram, ” ujar Ketua Dewan MUI KH Ma’ruf Amin, di Jakarta, Rabu (13/2).

Ia menilai, perayaan hari valentine yang diadopsi dari kebudayaan barat itu, identik dengan pesta pora dan mabuk-mabukkan, yang dilarang dalam ajaran Islam. apalagi ujung-ujungnya pasti mengarah ke perzinahan.

“Orang pasti tahu kalau perayaan sudah diluar aturan agama, pasti itu haram. Namun untuk menjaganya kita akan lakukan kajian terlebih dahulu, ” tegasnya.

Berikut kita akan membahas sedikit Sejarah Valentine.

Valentine Berasal dari Budaya Syirik.

Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.

Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.

Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.

Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka, naudzu billahi min zalik.

Semangat valentine adalah Semangat Berzina

Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.

Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.

Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.

Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?

Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.

Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. (QS Al-Isra’: 32).

Senin, 18 Januari 2010

Menuntut Ilmu

ADAB - ADAB MENUNTUT ILMU

1. IKHLAS NIAT – Kewajipan ke atas setiap muslim di dalam memastikan niat ketika menuntut ilmu ikhlas kerana Allah dan bukannya untuk mencari habuan dunia yang sementara kerana Rasulullah S.A.W pernah memberi amaran yang mana Allah akan menyediakan tempat di dalam neraka bagi mereka yang menuntut ilmu untuk kesenangan dunia semata-mata tanpa memikirkan maslahat Islam dan ummatnya. Memang agak susah untuk ikhlas di dalam belajar tetapi kita mesti terus berusaha ke arahnya. Kita yang berada dalam sistem sekular yang mementingkan material menyebabkan kita terlupa bahawa ilmu yang dipelajari bukan untuk mendapatkan tempat dan kedudukan serta kerja tetapi adalah untuk menjauhkan kita daripada kejahilan yang mana dengan ini mampu menjadi perisai diri di dalam melawan arus kesesatan dan seterusnya membawa perubahan kepada keislaman. Jadikanlah diri kita sebagaimana padi yang mana semakin semakin berisi semakin tunduk ke bumi kerana rendah diri. Jangan jadi sebagaimana lalang yang tinggi semakin mendongak ke langit kerana sombong. Ingatlah bahawa orang yang benar ikhlas dalam menuntut ilmu sahaja yang mampu memiliki sifat terpuji termasuk merendah diri. Maksud firman Allah dalam ayat 235 surah al-Baqarah :.........Dan ketahuilah bahawa Allah mengetahui apa yang tersemat dalam hatimu maka takutlah kepadaNya dan ketahuilah bahawa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Ingatlah bahawa setiap orang akan binasa melainkan orang yang berilmu, setiap orang yang berilmu akan binasa melainkan orang yang beramal dan setiap orang yang beramal akan binasa melainkan orang yang benar-benar ikhlas.

2. TEKUN BERUSAHA DAN TAWAKKAL - Sentiasa bersungguh-sungguh dalam pembelajaran tanpa menurut keadaan dan masa dengan menghindari perasaan malas dan mudah jemu dengan buku pengajian. Ini dapat diatasi dengan membaca nota atau buku-buku yang kecil dan ringan atau mendengar kaset ceramah agama yang berbahasa Melayu dan sebaiknya berbahasa Arab.Perkara ini mampu melembut hati kita kerana sesiapa yang menjauhi nasihat ataupun tazkirah diri ditakuti Allah akan mengeraskan hatinya sebagaimana firman Allah dalam ayat 5 surah as-Sof yang bermaksud : Dan ingatlah ketika mana nabi Musa berkata kepada kaumnya :"Wahai kaumku! Mengapa kamu menyakitiku sedangkan kamu mengetahui bahawa aku ini adalah utusan Allah kepadamu?". Maka tatkala mereka buat endah tak endah sahaja lalu Allah memalingkan hati mereka dan Allah tidak memberi petunjuk kerpada kaum yang fasik. Ayat ini walaupun menceritakan umat nabi Musa tetapi peringatannya terus kekal hingga sekarang untuk kita sama-sama ambil iktibar dan pengajaran daripadanya. Kita juga hendaklah mewujudkan suasana sekeliling terutama di rumah dengan budaya ilmu bukannya budaya yang dipenuhi dengan cara mewah dan kesenangan serta hiburan yang boleh menghilangkan perasaan semangat untuk menambah ilmu dan pengetahuan.Kita hendaklah mencontohi ulama'-ulama' silam yang mana mereka belajar dalam keadaan susah tetapi tekun yang mana mereka sentiasa berada dalam suasana belajar bukannya mewah dan penuh kesenangan yang menyebabkan hilangnya perasaan bersungguh untuk belajar.Disamping itu kita mestilah bertawakkal kepada Allah agar kejayaan diimpikan akan menjadi milik kita.Tawakkal yang dilakukan mestilah mencukupi syaratnya iaitu berusaha, tekun, yakin, tidak mudah putus asa dan menyerah natijah ataupun keputusan kepada Allah sepenuh hati.

3. MENJAUHI MAKSIAT – Kita mestilah menghidupkan budaya amar ma’ruf dan nahi munkar dalam diri dan suasana sekeliling mengikut kemampuan yang ada. Sesungguhnya ilmu itu adalah nur yang suci yang mana ia tidak dapat kita perolehi jika diri kita sentiasa disaluti dengan najis-najis dosa. Cubalah sedaya yang mungkin di dalam menghindari kehendak nafsu kita dengan menutup segala jalan menuju ke arahnya.Jangan sekali-kali kita membuka jalan kepada maksiat untuk bertapak di hati kita. Jangan terlalu mengambil mudah dan endah tak endah sahaja terhadap perkara maksiat ini yang mana ia boleh menjerumuskan kita kepada maksiat yang lebih besar lagi. Di zaman sekarang ramai orang memandang maksiat yang kecil seperti maksiat mata, mulut, telinga, tangan(internet ataupun tulisan) serta pergaulan antara lelaki dan perempuan yang halal berkahwin hanya suatu perkara yang biasa dan dirasakan ia bukannnya maksiat dan mereka hanya menganggap hanya dosa besar seperti berzina, mencuri, memukul orang dan lain-lain lagi sahaja sebagai maksiat. Dosa yang kecil jika dibuat berterusan akan menjadi dosa besar.

4. MEMILIH TEMAN YANG SOLEH - Pilihlah teman yang mampu membawa kita ke arah kebaikan dan cubalah hidupkan budaya nasihat menasihati antara satu sama lain di dalam rumah kita sendiri samada berbentuk rasmi seperti diskusi kitab atau melalui perbincangan yang tidak rasmi setiap hari.Loqman Al-Hakim pernah berpesan kepada anaknya supaya sentiasa bersama orang alim dan soleh serta menghadiri majlis ilmu kerana apabila Allah menurunkan keberkatan kita turut sama memperolehinya. Disamping itu apabila kita sentiasa bersama orang soleh akan menasihati kita ke arah kebaikan serta menegur kita apabila berlakunya kesilapan dan kesalahan. Ini kan mematangkan lagi diri kita disamping menambahkan lagi semangat kita dalam belajar. Ini bukan bermakna kita diminta menjauhi mereka yang tidak soleh sebaliknya kita diminta berdakwah kepada mereka setakat kemampuan yang ada dan jangan pula kita yang terpengaruh dengan cara hidup mereka. Ingatlah firman Allah dalam surah Al-Zukhruf ayat 67 yang bermaksud :Teman-teman yang rapat pada hari itu sebahagiannya menjadi musuh kepada sebahagian yang lain kecuali mereka yang bertaqwa. Rasulullah S.A.W pernah berpesan kepada kita melalui hadis yang diriwayatkan oleh imam Tarmizi dan Abu Daud : Seseorang itu mengikut agama sahabat temannya. Maka hendaklah seseorang itu memerhati siapakah yang dijadikan teman.

5. BANYAKKAN ZIKRULLAH – Pastikan kita sentiasa solat lima waktu secara berjemaah dan mengamalkan wirid serta doa selepas solat walaupun ringkas kerana ulama’ sufi begitu menitik beratkan perkara wirid ini kerana ia boleh menghidupkan hati yang mati dan ia juga boleh mendatangkan perasaan ingin memusabahkan diri dengan amalan seharian. Tanpa wirid yang ma’thur selepas solat boleh menyebabkan perasaan zikrullah agak berkurangan dan ia boleh mendatangkan perasaan memudahkan segala kewajipan yang telah diperintahkan oleh Rabbul ‘Izzati. Jangan ajar diri kita melengah-lengahkan solat lima waktu kerana ia akhirnya mampu membawa diri kita ke arah mengabaikan solat. Bacalah Al-Quran sekurang-kurangnya sehelai setiap hari kerana ia merupakan ibu segala ubat. Hidupkan amalan-amalan sunat dalam setiap gerak kerja kita seharian kerana hidup yang sentiasa dihiasi dengannya akan sentiasa diberkati dan diredhai oleh Allah dan makhluk-Nya.

6. MENJAGA KEHORMATAN- Kita wajib menjaga kehormatan diri sendiri dan juga orang lain. Tutup segala ke'aiban diri dan orang lain kerana ia membawa kepada keredhaan Allah dan manusia lain kepada diri kita.Hanya orang yang mana kehidupannya dicucuri dengan keredhaan dan rahmat Allah sahaja yang mampu merasakan kebahagian di dalam kehidupan seharian. Manakala mereka yang jauh daripada rahmat Allah, hidup mereka dipenuhi dengan perkara yang kurang baik dan derita. Jangan sekali-kali menyakiti hati orang lain kerana doa orang yang dizalimi adalah lebih bahaya daripada panah malam.Firman Allah dalam ayat 12 surah Al-Hujurat yang bermaksud : Wahai orang-orang yang beriman! jauhilah kebanyakan perasaan prasangka, sesungguhnya sebahagian daripada prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari kesalahan orang lain dan janganlah pula sebahagian kamu mengumpat sebahagian yang lain. Adakah salah seorang daripada kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati?. Maka sudah tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.

7. DOA DAN KEREDHAAN IBUBAPA- Kita hendaklah sentiasa menjaga perasaan kedua ibubapa kita dan menghormati mereka dalam perkara yang tidak menyalahi syariat Islam. Sentiasa berhubung dengan mereka dan mengambil berat tentang keadaan keduanya serta mendoakan kebahagian mereka di dunia dan akhirat. Kita juga hendaklah sentiasa meminta agar mereka meredhai kita dan mendoakan kejayaan kita. Ingatlah bahawa keredhaan Allah bergantung kepada keredhaan ibubapa terhadap kita. Firman Allah dalam ayat 23 hingga 24 surah al-Isra' yang bermaksud : Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu tidak menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua ibubapamu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang daripada keduanya ataupun kedua-duanya telah lanjut usia mereka dalam jagaan kamu, maka jangan sekali-kali kamu mengherdik kepada keduanya dengan perkataan "uf" dan janganlah kamu menghertak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucaplah : " Wahai Tuhanku! kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka berdua telah mendidikku semasa kecil".

8. MENGHORMATI GURU- Kita juga wajib menghormati guru dan mematuhi segala arahannya selagi mana tidak menyalahi kehendak Islam. Kita mesti patuh kepadanya walaupun fikrah atau pendapat kita berbeza. Kita pernah mendengar bagaimana imam As-Syafi'e walaupun berijtihad bahawa qunut di dalam solat Subuh sunat ab'adh(kena sujud sahwi jika tidak melakukannya) tetapi dia tidak melakukannya apabila mendirikan solat itu berhampiran maqam gurunya imam Malik kerana menghormati gurunya. Bagaimana dengan kita? Sesungguhnya ulama' silam begitu menitik beratkan masalah keberkatan ilmu, sedangkan kita hari ini tidak lagi mengendahkan perkara ini. Ini menyebabkan timbulnya pelbagai masalah terutama keruntuhan akhlak di kalangan remaja.Guru janganlah dianggap sebagai guru di sekolah, universiti atau di tempat pengajian sahaja tetapi kita mestilah menganggap bahawa dia pengajar dan secara langsung sebagai pendidik yang mesti dihormati walaupun di mana berada.Cubalah kita fikir dan renungi bersama tentang dua keadaan berbeza antara pelajar dulu dan sekarang mengenai pandangan dan penghormatan mereka terhadap guru. Tanpa ada keserasian dan kasih sayang yang wujud antara guru dan pelajar tidak memungkinkan berlakunya ketenteraman dalam kehidupan seharian.Oleh itu marilah kita sama-sama membina kembali keutuhan dan mahabbah antara guru dan pelajar agar ia mampu menyinarkan kembali suasana harmoni serta menghindari perkara negatif dalam kehidupan.

9. BERAMAL DENGAN SEGALA ILMU YANG DIPEROLEHI - Kita mengamalkan segala ilmu yang dipelajari setakat mana yang termampu oleh kita. Ulama' silam sentiasa mengingatkan kita bahawa orang yang berilmu dan tidak beramal dengan ilmunya akan dihumban ke dalam api neraka lebih dahulu daripada penyembah berhala. Jadikanlah ilmu yang dipelajari sebagai benteng daripada terjerumus ke kancah maksiat dan jadikanlah juga ia sebagai senjata di dalam mematahkan serangan musuh Islam serta jadikankanlah ia sebagai ubat yang mujarab di dalam menyembuhkan penyakit jahil dan batil di dalam masyarakat. Jangan jadikan ia sebagai barangan jualan untuk mengejar kekayaan dunia yang sementara. Berapa ramaikah yang telah dihinakan oleh Allah kerana melacurkan ilmu semata-mata untuk mengaut kemewahan dunia.Inilah merupakan antara sebab atau punca yang menyebabkan umat Islam terus mundur.Berapa ramaikah mereka yang belajar tentang al-Quran dan Hadis tetapi mereka dilaknat oleh keduanya kerana tidak merealisasikan segala apa yang dipelajari.Oleh itu kita mestilah beringat dan berhati-hati mengenai perkara ini demi kebahagian kita di dunia yang sementara dan akhirat yang kekal selamanya. Begitu mudah untuk memberi nasihat dan tazkirah tetapi begitu sukar untuk mengota dan merealisasikannya dalam kehidupan. Tanpa usaha yang bersungguh- sungguh, kita tidak mampu melaksanakannya.Samalah kita sama-sama menghayati firman Allah dalam ayat 2 hingga 3 surah as-Sof yang bermaksud :Wahai orang-orang yang beriman! mengapa kamu mengatakan apa yang kamu tidak kotakan? Amat besar kebencian Allah di sisi Allah bahawa kamu mengatakan apa yang tidak kamu kotakan.

TATA CARA MENUNTUT ILMU


Barang siapa belum menekuni dasar-dasar ilmu, niscaya tidak akan bisa menguasai ilmu yang diinginkan. Barang siapa yang ingin mendapatkan ilmu langsung sekaligus, maka ilmu itu akan hilang dari dia secara sekaligus pula. Ada sebuah ungkapan: “Penuh sesaknya ilmu yang didengarkan secara berbarengan akan menyesatkan pemahaman.” Dari sini, maka harus ada pendasaran terhadap setiap ilmu yang ingin engkau kuasai dengan cara menekuni dasar-dasar ilmu dan kitab yang ringkas pada seorang guru yang mumpuni, bukan dengan cara otodidak saja serta harus berjenjang dalam belajar.
Allah SWT berfirman (yang artinya), “Dan Al-Qur’an itu telah kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.” (Al-Israa’: 106).
“Berkatalah orang-orang kafir: ‘Mengapa Al-Qur’an itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?’ Demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (teratur dan benar).” (Al-Furqaan: 32).
“Orang-orang yang telah kami beri al-kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya ….” (Al-Baqarah: 121).
Dasar ilmu itu didasarkan pada Al-Qur’an dan As-Sunnah juga pada beberapa kaidah yang diambil dari hasil penelitian dan pengamatan yang sempurna terhadap Al-Qur’an dan As-Sunnah. Ini adalah yang paling penting yang harus dikuasai oleh seorang penuntut ilmu.
Sebagai contoh adalah kaidah: “Di mana ada kesulitan di situ ada kemudahan.” Kaidah ini bersuddmber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dalil dari Al-Qur’an di antaranya sebagai berikut. “…. Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan ….” (Al-Hajj: 78). Adapun dalil dari As-Sunnah adalah sabda Rasulullah saw. kepada Umran bin Hushain: “Shalatlah dengan berdiri, lalu jika engkau tidak mampu maka dengan duduk, dan kalau tidak mampu juga maka dengan berbaring.” (HR Bukhari). Juga, sabda beliau, “Kalau saya perintahkan kalian untuk melakukan sesuatu, maka kerjakanlah semampu kalian.” (HR Bukhari dan Muslim).
Ini adalah sebuah kaidah yang jika engkau membawakan seribu masalah yang bermacam-macam, niscaya engkau akan bisa menghukuminya berdasarkan pada kaiah ini. Namun, seandainya engkau tidak mengetahui sebuah kaidah, engkau akan sulit memecahkan meskipun hanya dua permasalahan sekalipun.
Berikut ini beberapa perkara yang harus engkau perhatikan pada setiap disiplin ilmu yang hendak engkau pelajari.
  1. Menghafal kitab ringkasan tentang ilmu tersebut.
  2. Menguasainya dengan bimbingan guru yang ahli di bidangnya.
  3. Tidak menyibukkan diri dengan kitab-kitab besar yang panjang lebar merinci permasalahan sebelum menguasai pokok permasalahannya.
  4. Tidak pindah dari satu kitab ke kitab lainnya tanpa ada sebab (tuntutan), karena ini termasuk sifat bosan.
  5. Mencatat faidah dan kaidah ilmiah.
  6. Membulatkan tekad untuk menuntut ilmu dan meningkatkan keilmuannya, serta penuh perhatian dan mempunyai keinginan keras untuk bisa mencapai derajat yang lebih tinggi sehingga bisa menguasai kitab-kitab besar dan panjang lebar dengan sebuah dasar yang kokoh.
Pertama, Menghafal Kitab yang Ringkas tentang Ilmu Tersebut
Misalnya, kalau engkau menginginkan mempelajari ilmu nahwu, hafalkanlah kitab yang ringkas tentang nahwu. Kalau baru mulai belajar, engkau bisa menghafalkan Al-Ajrumiyyah, karena kitab ini jelas dan lengkap. Lalu, lanjutkan ke matan Alfiyah karya Imam Ibnu Malik, karena kitab ini adalah inti sari ilmu nahwu.
Dalam ilmu fiqih, hafalkanlah kitab Zaadul Mustaqni’, karena kitab ini telah disyarah (diulas), diberi catatan kaki, dan diajarkan, meskipun sebagian matan yang lain ada yang lebih baik dari satu sisi, namun kitab ini lebih baik dari sisi banyaknya permasalahan yang terdapat padanya, juga dari sisi sudah diberi syarah dan catatan kaki.
Dalam ilmu hadits, hafalkanlah ‘Umdatul Ahkaam, dan kalau mau lebih, hafalkanlah Buluughul Maraam. Dan, kalau engkau baru memilih salah satu di antara keduanya, hafalkanlah Buluughul Maraam saja, karena kitab ini lebih baik dan haditsnya lebih banyak, juga karena pengarangnya Al-Hafizh Ibnu Hajar telah menjelaskan derajat haditsnya, yang hal ini tidak terdapat pada kitab ‘Umdatul Ahkam. Walaupun sebenarnya derajat hadits pada kitab ‘Umdatul Ahkam sangat jelas, karena kitab ini tidak memasukkan kecuali hadits yang disepakati oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Dalam ilmu tauhid, yang terbaik adalah kitab Tauhid karya Syaikul Islam Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Dan, akhir-akhir ini sudah ada yang menakhrij hadits-haditsnya serta menjelaskan yang dha’if pada sebagiannya.
Dalam bab nama dan sifat Allah, yang terbaik adalah kitab Al-Aqiidah al-Waasithiyyah oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah. Kitab ini lengkap, penuh berkah dan faedah. Dan, begitu seterusnya, ambillah dalam setiap disiplin ilmu kitab yang ringkas, lalu hafalkanlah.
Kedua, Menghafalnya dengan Bimbingan Guru yang Ahli di Bidangnya
Mintalah keterangan kitab yang engkau pelajari kepada seorang guru yang baik, ahli, dan amanah. Hal ini agar lebih selamat dari penyimpangan pemahaman. Juga, engkau akan lebih mudah dalam memahami dan lebih cepat.
Imam Ash-Shafadi berkata: “Oleh karena itu, para ulama berkata: ‘Janganlah kamu belajar dari seorang shahafi (orang yang belajarnya otodidak) juga jangan dari mush-hafi (orang yang belajar baca Al-Qur’an secara otodidak).’ Maksudnya, jangan kamu belajar Al-Qur’an dari seseorang yang hanya belajar lewat mush-haf, dan jangan belajar hadits dan ilmu lainnya dari orang yang belajarnya otodidak.”
Oleh karena itu, kita dapati ribua biografi para ulama dari zaman ke zaman dalam berbagai dimensi ilmu selalu penuh memuat nama-nama guru dan murid-muridnya, baik yang sedikit maupun banyak. Dan, lihatlah para ulama yang banyak gurunya, sehingga ada di antara mereka yang gurunya mencapai ribuan, sebagaimana biografi ulama bujangan dalam kitab Al-Isfaar.
Tidak disarankannya belajar secara otodidak atau kepada orang yang belajarnya otodidak dimaksudkan untuk terhindar dari bacaan atau pemahaman yang menyimpang. Dan, tidak disarankannya belajar tanpa guru jika kitab yang engkau baca tidak ada keterangnnya. Adapun kalau kitab itu ada keterangannya seperti mush-haf Al-Qur’an yang terdapat pada zaman sekarang, maka urusannya lain. Karena, hal itu sudah jelas. Tetapi, jika kitab yang engkau baca itu tidak ada penjelasannya atau keterangannya, hendaknya engkau didampingi oleh seorang guru agar terhidar dari bacaan atau pemahaman yang salah.
Ketiga, Tidak Menyibukkan Diri dengan Kitab-Kitab Besar dan Panjang
Ini masalah yang penting bagi pelajar, yaitu hendaknya dia menguasai kitab-kitab yang ringkas terlebih dahulu, baru nanti masuk pada kitab-kitab yang besar. Tetapi, ada sebagian pelajar yang bersikap aneh, dia mempelajari kitab yang besar, lalu apabila duduk di sebuah majelis ilmu, dia berkata, “Telah berkata pengarang kitab ini, berkata pengarang kitab itu, dan seterusnya.” Ini untuk menunjukkan bahwa dia banyak membaca kitab. Bagi pelajar pemula, ini langkah yang tidak tepat. Kami nasihatkan, mulailah dari kitab yang kecil dan ringkas, lalu apabila sudah engkau kuasai dengan baik, barulah engkau menyibukkan diri dengan kitab-kitab yang besar dan panjang.
Keempat, Jangan Berpindah dari Satu Kitab ke Kitab Lainnya tanpa Ada Sebab
Berpindah dari satu kitab ke kitab lainnya, baik kitab yang ringkas atau yang tebal-tebal, merupakan penyakit yang berbahaya, yang akan bisa memutus pelajaran seseorang serta membuang-buang waktunya. Kecuali, hal itu ada sebabnya, misalnya engkau tidak menemukan guru yang bisa mengajarkan kitab itu, tetapi menemukan guru lain yang bagus dan amanah yang mengajarkan kitab ringkas lainnya.
Kelima, Mencatat Faedah dan Kaidah Ilmiah
Ini juga perkara yang penting. Kalau ada sebuah faedah yang hampir-hampir tidak pernah terbayangkan di pikiran atau jarang disebut dan dibahas atau ada perkara baru yang perlu untuk diketahui hukumnya, segeralah menulis dan mencatatnya, jangan berkata: “Itu sesuatu yang saya ketahui dengan baik, tidak perlu mencatatnya, insya Allah saya tidak akan lupa.” Karena, engkau akan sanat cepat melupakannya.
Adapun mengenai kaidah, pahamilah dengan baik serta bersungguh-sungguhlah dalam memahami apa yang disebutkan para ulama tentang alasan sebuah hukum. Karena, semua alasan yang berhubungan dengan hukum masalah fiqih bisa dianggap sebuah kaidah karena merupakan dalil dari sebuah hukum. Alasan dan sebab ini sangat banyak dan setiap sebab mencakup banyak permasalahan lainnya. Misalkan kalau ada yang berkata, “Apabila ada orang yang ragu-ragu apakah air ini suci atau najis, maka hukumnya didasarkan pada yang diyakininya.” Ini merupakan sebuah hukum sekaligus sebuah kaidah, karena pada dasarnya segala sesuatu itu sama dengan keadaan sebelumnya. Jadi, apabila Anda ragu-ragu tenang kejanisan sesuatu yang suci, maka pada dasarnya ia suci. Atau sebaliknya, ragu-ragu tentang sucinya sesuatu yang najis, maka pada dasarnya najis. Karena, pada dasarnya segala sesuatu tetap pada keadaan semula.
Oleh karena itu, seandainya seseorang setiap kali menemukan alasan hukum semacam ini, lalu memahaminya dan menguasainya, kemudian digunakan untuk menjawab berbagai permasalahan, maka ini merupakan sebuah faidah yang besar bagi dirinya maupun orang lain.
Keenam, Membulatkan Tekad untuk Menuntut Ilmu dan Meningkatkannya, Penuh Perhatian dan Mempunyai Keinginan Keras untuk Bisa Mencapai Derajat yang di Atasnya sehingga Bisa Menguasai Kitab-Kitab Besar dan Pnjang Lebar dengan Sebuah Dasar yang Kokoh
Seorang pelajar hendaknya membulatkan tekad untuk menuntut ilmu. Jangan tengok kanan, tengok kiri. Sehari belajar, sehari untuk buka toko, besoknya lagi untuk jualan sayuran. Perbuatan ini tidak disarankan.
Selama engkau masih yakin bahwa belajar adalah jalan hidupmu, maka bulatkan tekad dan konsentrasikan pikiranmu padanya, serta bertekadlah untuk bisa terus maju, jangan jalan di tempat. Pikirkanlah apa yang sudah engkau kuasai dari berbagai dalil dan permasalahan sehingga engkau bisa semakin naik tingkat sedikit demi sedikit.
Ketahuilah, bahwa mempelajari kitab-kitab yang ringkas kemudian baru kitab-kitab yang panjang yang dibuat untuk pendasaran dalam belajar oleh para ulama berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya, tergantung perbedaan madzhab dan tergantung pula dengan ilmu yang dikuasai oleh para ulama di daerah tersebut. Juga, keadaan ini berbeda antara satu murid dengan yang lainnya karena perbedaan tingkat kepahaman, kekuatan atau lemahnya persiapan, bebal atau encernya otak.
TIPS DAN TRIK MENUNTUT ILMU

A] NIAT KETIKA BELAJAR

Pada saat mempelajari suatu ilmu wajib mempunyai niat. Niat adalah kunci dari segala amal, sebagaimana sabda Nabi dalam hadis shahih: ”Sesungguhnya sahnya amal bergantung pada niatnya.”

Ketika menuntut ilmu berniatlah mencari rhido Allah Ta’ala, mengharap kebahagiaan di akhirat, menghilangkan ketidaktahuan yang ada pada dirinya dan orang lain, menghidupkan agama, melestarikan Islam karena keabadian Islam adalah dengan ilmu. Tidak akan mendapatkan kebenaran dalam zuhud dan takwa kecuali dengan mengetahui ilmunya.

Hendaklah dalam menuntut ilmu diniatkan untuk mensyukuri nikmat akal dan kesehatan badan, dan tidak diniatkan untuk mencari muka dihadapan manusia, mencari kenikmatan dunia atau untuk mencari kedudukan dihadapan penguasa.

[B] KESUNGGUHAN, TIDAK PUTUS ASA DAN BERCITA-CITA MULIA
Dalam menuntut ilmu haruslah sungguh-sungguh, dan tidak pernah terhenti. Allah mengisyaratkan hal ini dalam firman-Nya: ”Dan orang-orang yang berjuang di jalan kami pastilah akan kami tunjukan kepada mereka jalan kami.”

Artinya, siapapun yang punya suatu cita-cita dan ia sungguh-sungguh dalam berusaha mendapatkannya maka pasti akan ia dapatkan, siapapun yang terus-menerus mengetuk pintu untuk mencapai yang dicita-citakan maka pasti akan terbuka. Apapun yang kamu inginkan bergantung dari seberapa besar keinginanmu itu.

Tetapi, dalam usaha mencapai kesempurnaan menuntut ilmu maka akan lebih sempurna bila didukung oleh kesungguhan tiga elemen yang sangat menentukan dalam mencapai kesempurnaaa ilmu. Tiga elemen tersebut adalah murid itu sendiri, guru, dan orang tua jika masih hidup.

Hendaknya dalam menuntut ilmu tak putus asa dan selalu menelaah ulang pelajaran yang telah lewat. Menelaah ulang paling baik dilakukan diantara maghrib dan isya dan waku ketika menjelang shubuh. Dua waktu tsb adalah waktu yang penuh berkah.

Masa muda adalah masa yang terbaik dalam menuntut ilmu, karena masa muda adalah masa yang paling lama dilalui. Dalam menerapkannya hendaknya tidak dengan memaksa diri dan tidak memperlemah sehingga tidak mampu melakukan sesuatu. Ia harus memperhatikan dirinya sebai modal sukses dalam segala hal.

Rasulullah SAW, bersabda: “Ingatlah, Islam ini adalah agama yang kuat. Perhatikanlah dirimu dalam menjalankan agama dan jangan kau sakiti dirimu dalam beribadah kepada Allah SWT karena orang yang telah lemah kekuatannya tiada mampu melintasi bumi dan tak mempunyai sarana yang utuh."


[C] LANGKAH AWAL, UKURAN DAN TATA CARA BELAJAR

1.Tahap Awal Belajar
Pelajaran yang diberikan adalah pelajaran yang diperkirakan mampu dikuasai dalam dua pertemuan. Kemudian pada hari berikutnya ditambahkan kalimat demi kalimat, sehingga apabila telah banyak yang ia dapatkan maka ia tetap mapu menguasai hanya dengan dua kali pengulangan. Begitulah terus ditambahkan tahap demi tahap. Adapun bila pada pelajaran pertama langsung diberikan pelajaran yang banyak, sehingga butuh sepuluh kali untuk menerangkannya, maka sampai pelajaran terakhir akan tetap demikian dan akan menjadi kebiasaan yang sulit dihapuskan kecuali dengan usaha yang berat. Ada yang berkata, “ tahap pertama adalah satu huruf tetapi pengulangannya seribu kali.”

Kemudian hendaklah dicatat pelajaran yang untuk kemudian ditelaah ulang dikuasai. Ini sangat bermanfaat sekali. Tetapi janganlah mencatat sesuatu yang tidak mengerti karena hanya membuat letih, menghilangkan kecerdasan dan membuang-buang waktu.

Berusaha untuk selalu memahami apa yang didapat dari guru, atau memahami dengan cara menganalisa, memikirkan dan mengkaji ulang. Pelajaran awal yang selalu ditelaah akan dapat dikuasai. Ada yang berkata, “manghafal dua huruf lebih baik daripada hanya mendengar dua kalimat dan memahami dua huruf lebih baik daripada menghafal dua kalimat.

Apabila tidak paham dalam suatu palajaran dan sama sekali tidak berusaha untuk memahami maka akan menjadi suatu kebiasaan, sehingga akibatnya lemah dalam memahami sesuatu kalimat yang sebenarnya mudah. Disamping sungguh-sungguh dalam belajar harus pula disertai doa kepada Allah SWT dengan penuh harap. Allah SWT menyukai hambanya yang selalu berdoa dan Allah tidak menolak permohonan hambanya.

2. Bermusyawarah
Sesama pelajar haruslah bertukar pikiran (muzhakarah), saling diskusi (munazharah) dan memecahkan masalah bersama-sama (mutharahah) dan dilakukan dengan penuh kesadaran, tenang dan penuh pendalaman serta tidak gaduh. Kesemuanya adalah bentuk dari musyawarah untuk merumuskan mana yang benar.

Musyawarah tidak bisa dilakukan dengan emosi dan dalam suasana yang gaduh. Apabila diskusi dilakukan untuk maksud saling menjatuhkan dan saling mengalahkan maka tidaklah boleh dilakukan. Musyawarah hanya dibenarkan untuk melahirkan kebenaran. Berbicara yang tidak jelas arahmya dan beralasan yang tidak semestinya tidaklah dibenarkan dalam bermusyawarah. Apabila percekcokan dengan lawan bicara masih dalam kerangka mencari kebenaran maka tidaklah mengapa.

Berdiskusi dan tukar pikiran pastilah lebih berguna daripada menelaah sendiri. Diskusi, disamping berfungsi menelaah ulang juga akan menambah ilmu. Ada yang berkata, “diskusi dalam sesaat lebih baik dari menelaah selama satu bulan.

Hindarilah bermusyawarah dengan orang yang suka bertengkar dan tidak bertabiat baik. Tabiat mudah dipengaruhi, akhlak mudah menjadi kebiasaan dan dalam suatu perkumpulan sangatlah berpengaruh.

3. Berpikir dan Berbicara yang Tepat
Dalam setiap waktu, berusahalah untuk selalu mengadakan pengamatan pada ilmu-ilmu yang sulit hingga menjadi kebiasaan rutin. Ilmu yang sulit hanya dapat dipecahkan dengan cara mengkaji secara mendalam.

Ketika hendak berbicara hendaknya dipikirkan terlebih dahulu. Perkataan itu bagaikan anak panah, maka sudah seharusnya meluruskan pembicaraan agar sesuai dengan apa yang dimaksudkan

4. Bersyukur dan Tidak Tamak
Seseorang yang berbadan sehat dan normal pikirannya maka tidak ada alasan untuk tidak menuntut ilmu. Apabila berharta banyak, maka alangkah nikmat bila kekayaan itu dimiliki oleh orang yang shalih. Salah seorang yang alim ditanya, “Dengan apa kamu mendapatkan ilmu?” Ia menjawab, “Ayahku adalah orang kaya. Kekayaannya dimanfaatkan untuk mengabdi pada ahli ilmu dan orang-orang yang mulia.“ Ini juga dapat menjadi penunjang ilmu dan bentuk syukur atas nikmat akal dan ilmu.

Kamis, 14 Januari 2010

Foto - Foto waktu Study Tour




















Senin, 30 November 2009

Biodata Singkat


Nama : Achmad Fathoni El Fikri
Kelas : 9.6
Alamat
FS : Five_minutes@ndra.Real
FB : Fathon_Fivers@yahoo.com
E-mail : Fathon_smp19@yahoo.com

Rabu, 25 November 2009

Selamat Hari Guru,,


terima kasih ku pada guruku yang tlah memimbing kami disaat kami sangaat butuh bantuan mu. . .
engkau tak pernah lelah mendampingi kami...
walau terkadang kami lupa atas jasamu Guru. . .
walau terkadang kami sriiing membantah ataupun melanggar larangan muuu...
kini kami sadar atas perilaku yang membuat kami berada dijalan yang lurus...
kami pun tlah belajar dapat mengetahui yang benar maupun yang salah dari mu. .
Guru ku engkau telah mengubah dan membuat kami menjadi orang yang sabar,orang yang dewasa dalam menyikapi suatu permasalahan . . .
kini kami pun juga menyadari bahwa bila peraturan di sekolah pun di jalankan dengan baik,ikhlas, dan dalam kesadaran hati sendiri dalam menyikapi apa pun . .
kami pun tidak bisa membayang kan, apa jadi nya kami tanpa di bimbing oleh guru seperti mu. .

terutama kepada Bpk.Zainal Abidin Fikri yang tlah memimbing kami sampai sejauh ini,tanpa ia pun kami belm terlalu mengerti tentang teknologi maupun jaringan yang sedang kami pelajari,dengan begitu kami pun bangga terhadap Bpk Zainal yag sangat tegas,dan berusaha untuk memimbing kami dalam pelajaran TIK,hingga kami bangga di bimbing oleh mu. . .

terima kasih juga kepada Bp kepala sekolah,maupun guru-guru dan staff tata usaha yang selalu tak henti-hentinya menasehati kami supaya bisa menjadi orang yg bisa di banggakan....

Selamat Hari guru,pada guru Ku yang sangaat aku banggakan,tanpa mu kami hampa. . . .